Detik demi detik berlalu,
enkau terus berada disampingku,
melempar senyuman dan canda tawamu,
membuat hatiku terpaku padamu,
kenangan indah kini berlalu,
berlalu tanpa meninggalkan sedikit rasa,
andai saja engkau tahu,
andai saja engkau merasa,
yang sayangku hanya untukmu,
walau tak pernah ku ungkapkan,
walau tak pernah ku suarankan,
percayalah andai aku punya kekuatan,
andai ak punya kebernian,
dan andai saja aku berani meluahkan,
bahawa dalam hati ini cuma ada dirimu,
dan ianya x kan pernah berganti,
biar kilat memanah kediri,
ibarat pawana ku tetap berdiri,
menunggu cintamu hinnga ku mati,
ke hujung nyawa namamu tersemadi di hati.
dan percayalah,
aku masih menanti,
menanti dirimu yang belum pasti...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan